Remaja Pundungan Belajar Komunikasi Persuasif
- 05
- Jan
SPEK-HAM bersama Pemerintah Desa Pundungan kembali menggelar Pertemuan Remaja pada Senin, 23/12 di Balai Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Diskusi kali ini mengangkat tema Komunikasi Persuasif.
Kegiatan ini diawali dengan permainan tebak kata. Setiap peserta yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Mereka harus menebak kata yang diberikan fasilitator dengan memperagakannya secara berantai. Kata-kata yang ditebak, yaitu Menstruasi, Mimpi Basah, Kehamilan Tidak Diinginkan, Perkawinan Anak, Remaja Sehat dan Remaja Berencana.
Marlina salah seorang peserta menyatakan permainan tebak kata ini menyenangkan dan seru. Menurutnya butuh kemampuan untuk memperagakan lewat gerak anggota tubuh supaya kata yang dimaksud bisa dijawab peserta lainnya.
Charin peserta yang lain menyampaikan melalui permainan tersebut remaja diingatkan untuk konsisten dalam menyampaikan informasi kepada remaja lainnya dengan bahasa yang singkat, jelas dan mudah dipahami.
Henrico Fajar dari SPEK-HAM menyatakan seorang remaja tentu saja membutuhkan kemampuan berkomunikasi persuasif kepada teman sebayanya, sehingga perubahan perilaku yang diharapkan dapat terjadi sesuai yang kita inginkan. “Misalnya remaja semakin sadar dan paham tentang pentingnya kesehatan reproduksi, mengajak atau membujuk untuk tidak melakukan seks sebelum menikah, bergaul dengan teman yang baik dan memiliki perencanaan di masa depan,” ungkap Fajar.
Fajar menambahkan, harapannya bila semakin banyak remaja terpapar informasi, maka pemenuhan hak kesehatan dan akses layanan kesehatan reproduksi menjadi nyata dilakukan. Selain itu bisa membantu penurunan angka kasus kesehatan reproduksi hingga peningkatan derajat kesehatan perempuan menjadi lebih baik lagi.
Dalam kegiatan ini peserta diajak bermain peran seolah-olah menghadapi kasus-kasus atau persoalan yang seringkali dihadapi remaja di tingkat desa, misalnya temuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), Kehamilan Pada Remaja, Perkawinan Anak dan sebagainya. Sementara itu Danang Setiawan, selaku Kepala Desa Pundungan menyatakan saat ini kita membutuhkan Sumber Daya Manusia yang baik dan terampil berkomunikasi serta mampu mengedukasi sesama remaja atau teman sebaya sehingga dapat bersama-sama menekan angka kasus-kasus kesehatan reproduksi yang masih sering dijumpai. Henrico Fajar/Divisi Kesmas SPEK-HAM.