Kenali Faktor Penyebab, Remaja Pundungan Cegah KTD
- 09
- Apr
Puluhan Remaja Pundungan kembali mengikuti Diskusi dengan tema Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Sabtu 20/3 di balai desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama pemerintah desa Pundungan dan SPEK-HAM
Henrico Fajar dari SPEK-HAM menyampaikan pentingnya memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Menurutnya minimnya akses informasi remaja tentang masa pubertas, organ reproduksi dan seksualitas menjadi penyebab terjadi KTD. “Orang tua dan lingkungan kita itu masih tabu membicarakan seks dan seksualitas, sehingga dampaknya remaja mengakses informasi lewat sumber lain, misalnya di media sosial yang kebenarannya sangat diragukan.” Dia berharap agar orang tua menyediakan ruang dan waktu kepada anak-anak mereka untuk berdiskusi.
Dalam kegiatan ini, peserta diminta untuk mendiskusikan faktor penyebab terjadinya KTD. Menurut mereka ada beberapa faktor, antara lain faktor lingkungan yang tidak ramah pada perempuan, hubungan seksual sebelum menikah dan pergaulan bebas.
Sementara itu bila menemukan kasus KTD, mereka akan melakukan beberapa hal sebagai berikut: melaporkan kepada kepala desa, tidak menyudutkan korban, menyemangati, tidak mendiskriminasi dan menstigmatisasi, menasehati serta memberikan dukungan.
Lintang, salah seorang peserta menyampaikan pentingnya berkampanye kepada remaja agar tak mengalami KTD dan korban kekerasan. “Saya ingin ada kampanye untuk para remaja, supaya mereka paham KTD, sehingga bisa mencegahnya,” ungkapnya. Selain itu kita bisa menjadi teman sebaya bagi sesama remaja untuk memberikan informasi sekaligus mengedukasi remaja tentang kesehatan reproduksi. Henrico Fajar/Divisi Kesmas SPEK-HAM.