KWT Srikandi Gilingan Belajar Bersama di Dispertan KPP Kota Surakarta

Selasa, 28 September 2021 KWT Srikandi Gilingan didampingi oleh SPEK-HAM Surakarta melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta untuk belajar mengenai budidaya tanaman pekarangan. Kegiatan belajar ini bertujuan untuk mengenalkan kepada Kelompok Srikandi terkait budidaya tanaman pekarangan guna meningkatkan produktivitas ibu rumah tangga di bidang ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Gilingan. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan Kelompok Srikandi dalam proses budidaya tanaman mulai dari proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman, serta dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Kunjungan ini dilakukan di taman Winasis Pertanian Dispertan KPP yang didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dispertan KPP Kota Surakarta. Pertama, Kelompok Srikandi memaparkan mengenai permasalahan yang dihadapinya selama budidaya tanaman pekarangan, seperti kualitas benih yang rendah, daun berubah warna dan kering, serangan hama tumbuhan, dan mempertanyakan bagaimana teknik pemupukan yang benar.  Bersama Ibu Atik sebagai Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL) memberikan edukasi mengenai budidaya jamur tiram, tanaman hidroponik, media tanam polybag, budidaya jahe, edukasi tanaman strawberry, edukasi fermentasi pupuk dari limbah rumah tangga, dan edukasi pemusnahan hama tanaman. Kegiatan belajar ini dilakukan dengan memberikan pemaparan materi serta media belajar secara langsung yang memudahkan Kelompok Srikandi dalam memahaminya. Kegiatan ini berlangsung dua arah yang diperkuat dengan sesi sharing yang dilakukan Kelompok Srikandi mengenai pengalaman mereka dalam melakukan budidaya tanaman pekarangan. Banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui Kelompok Srikandi dalam pemeliharaan tanaman, mulai dari proses pemupukan yang salah, jadwal penyiraman tanaman yang tidak konsisten, dan cara penghilangan hama yang justru mematikan tumbuhan itu sendiri. Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan belajar ini, yang mana Kelompok Srikandi menjadi teredukasi dan dapat menjadi bekal dalam proses pelatihan budidaya tanaman pekarangan selanjutnya. (Mutiara Martiarini Mahasiswa UGM_MagangSPEK-HAM, Oktober 2021)