Paguyuban KPP Kudus Bersih, Bermula dari Obrolan Kecil
- 18
- Aug
Pembentukan AKSANSI Kudus Bersih berawal dari obrolan kecil di Kesekertariatan USRI. Kordinator wilayah Kudus, Anam, bersama Kepala USRI, Totok, berpikir kedepan tentang tindak lanjut pendampingan KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pengguna). Para KPP tidak mungkin akan selalu didampingi oleh pihak USRI atau SPEK-HAM (Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia) bersama IUWASH.
Totok mengatakan “Kita tidak mungkin selalu mendampingi mereka (KPP). Pasalnya kita tidak mungkin mendampingi mereka karena terkait keterbatasan waktu dalam pendampingan. Maka dari itu kita perlu wadah untuk menampung komunitas KPP se-Kabupaten Kudus.”
Tidak lama setelah obrolan itu, pembentukan komunitas KPP itu ditindaklanjuti pada pertemuan KPP se-Kabupaten Kudus di Sekertariat USRI, belakang Masjid Besar Al-Hamidiyah Melati Lor (Jalan HOS Cokro Aminoto Kudus). Selasa, 28 April 2015.
Pertemuan yang diagendakan membahas Penguatan KPP untuk strategi peningkatan sambungan rumah (SR), dan penyusunan proposal untuk advokasi pendanaan sambungan SR, serta disisipi dengan penawaran pembentukan KPP.
Pengurus KPP Desa Megawon, Kamsi, mengatakan “Saya dapat informasi paguyuban dari KPP Jepang, ketika KPP diundang ke Jakarta. Pembentukan KPP sangat penting karena KPP masing-masing desa tidak mungkin selalu didampingi dari USRI dan SPEK-HAM, maka kita perlu perkumpulan.”
Ketua KPP Desa Papringan, Bapak Ahdhori, mengatakan “Kita ini perlu adanya paguyuban, karena dalam pengelolaan IPAL dan MCK ini perlu adanya wadah untuk sharing informasi dan tukar pikiran terkait pendanaan pengelolaan/operasional maupun pengembangan saluran rumah (SR). Kita juga perlu paguyuban, dimana nantinya memperkenalkan ke dinas terkait maupun CSR dari perusahaan yang ada di Kabupaten Kudus, supaya kedepan kalau ada pembinaan bisa dikoordinir secara mudah.”
Terdapat 50 KPP di Kabupaten Kudus; mulai tahun 2012 sejumlah 15 KPP, tahun 2013 sejumlah 20 KPP, dan tahun 2014 sejumlah 15 KPP. Kebanyakan para KPP yang hadir dalam forum pertemuan KPP menyetujui adanya Paguyuban KPP, dan kemudian dibentuk team untuk merumuskan pembentukan Paguyuban KPP. Tahun 2012 diwakili Ketua KPP Papringan, Ahdhori. Tahun 2013 diwakili Pengurus KPP Desa Megawon, Kamsi. Tahun 2014 diwakili oleh Ketua KPP Desa Melati Lor, Bapak Budi.
Pertemuan KPP dilanjutkan dalam acara penguatan KPP yang diadakan USRI Jawa Tengah di Hotel Griptha. Acara dibuka oleh Korwil dengan agenda menyampaikan informasi tentang pengumpulan data untuk penyusunan proposal pengajuan dana untuk penambahan sambungan, sekaligus jadwal pemicuan untuk masing – masing desa. Selanjutnya tentang program-program dari Pemerintah untuk penanganan sanitasi sebagai program yang diwacanakan oleh Pemerintah yaitu program 100-0-100, yang artinya 100 % kesediaan air bersih, 0 % untuk kawasan kumuh perkotaan, 100 % akses sanitasi, dimana akses sanitasi ini terkait dengan IPAL Komunal yang ada di masing-masing desa penerima manfaat USRI. IPAL hanya untuk limbah rumah tangga, artinya limbah-limbah yang berasal dari industri maupun Home Industri tidak disarankan untuk masuk ke IPAL Komunal, karena IPAL Komunal USRI hanya didesain untuk limbah-limbah rumah tangga.
Korwil menunjukkan AD/ART KPP yang menjadikan pedoman untuk pembentukan AKSANSI Kudus. Selanjutnya dibentuklah struktur AKSANSI yang disepakati membentuk Ketua, Sekertaris, dan Bendahara. Kelengkapan struktur dibahas dilain waktu. Terpilih menjadi Ketua AKSANSI adalah Bapak Ahdhori (Papringan), Sekertaris Bapak Budi (Melati), dan Bendahara Bapak Darsono (Jepang).
Acara selanjutnya diisi oleh USRI Kudus yang disampaikan oleh Bapak Totok. Beliau menyampaikan betapa pentingnya dibentuk AKSANSI (Asosiasi KPP Sanitasi), supaya ada wadah untuk menaungi komunitas perkumpulan KPP se-Kabupaten Kudus, agar kedepan bisa menjalin komunikasi antar satu KPP dengan KPP yang lain. Selain itu juga bisa bekerja sama dalam segala bidang, termasuk bidang wirausaha untuk pengelolaan IPAL dan MCK di masing-masing desa.
Closing statement dari Korwil, sebelum acara ditutup, “Mari kita wujudkan Kudus bersih. IUWASH melalui SPEK-HAM hadir untuk menjadi mitra di masyarakat untuk mengoptimalkan sarana yang sudah ada agar bisa bermanfaat secara maksimal. Dalam proses tersebut kita membutuhkan partisipasi dari masyarakat melalui KPP atau tokoh-tokoh masyarakat untuk menyiapkan data-data pendukung untuk pengajuan proposal, diantaranya yaitu denah lokasi IPAL beserta jaringan yang sudah ada dengan disertai penerima manfaatnya, dan denah jaringan untuk penambahan sambungan rumah beserta calon pemanfaat, juga RAB atau kebutuhan penambahan sambungan rumah dan jadwal pemicuan Kudus.
Tidak berhenti begitu saja, AKSANSI Kudus Bersih mengadakan pertemuan dengan stakeholder Kudus yang difasilitasi SPEK-HAM, dimana didalam acara itu didiskusi tentang Aksansi ke depan.
Direktur SPEK-HAM, Endang Listiani mengatakan “SPEK-HAM bersama IUWASH akan membantu semampunya dalam proses pembentukan AKSANSI Kudus Bersih. Kita akan mengkomunikasikan kepada AKSANSI Pusat, dengan harapan AKSANSI Kudus bisa secara resmi dalam naungan AKSANSI Pusat.”
Perwakilan DKK (Dinas Kesehatan Kudus), Rosi, mengatakan “Saya sangat senang sekali dengan adanya komunitas KPP yang diberi nama AKSANSI Kudus Bersih. Hal ini akan sangat membantu Pemerintah Daerah dalam hal pengelolaan air limbah, dalam menggalangkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kedepan, DKK bisa diajak kerjasama melalui Puskesmas dan Bidan Desa terkait pemberdayaan kepada masyarakat, sehingga bisa tercapai hidup bersih dan sehat.”
STRUKTUR AKSANSI KUDUS
Dewan Pelindung :
- KEPALA BAPPEDA
- KEPALA Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
- KEPALA BPMPKB (BAPERMAS)
- KEPALA DKK
- KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
- Ketua : AHDHORI
- Sekretaris : BUDI
- Bendahara : DARSONO
- KORDINATOR KECAMATAN :
KALIWUNGU : SUGITO (KEDUNGDOWO)
GEBOG : MARSILAH (GONDOSARI)
KOTA : ARIFIN (PURWOSARI)
BAE : UMAR (NGEMBALREJO)
JATI : KAMSI (MEGAWON)
MEJOBO : MUSTAGFIRIN (GOLANTEPUS)
- BIDANG Promosi Kesehatan:
1.
2.
- BIDANG KEMITRAAN KPP
- Gotro
2.
- BIDANG USAHA DANA
1.
2.
Sekertariat : jln. Patimura no.23 kudus
(Khoirul Anam – Korwil Program IUWASH untuk Wilayah Kudus/spekham.org)