Refleksi 4 Tahun KPJ “Maju, Kritis, Bekerja dengan Hati”
- 27
- Nov
“KPJ sudah diperhitungkan, KPJ Bukan Kelompok perempuan Biasa”
KPJ (Kelompok Perempuan Joyosuran) tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan tawaran kerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Joyosuran dalam kegiatan tanaman pekarangan yang akan dilaksanakan tahun 2015. Ini bukan hanya kerja-kerja spekulasi atau ambisi untuk sebuah eksistensi kelompok perempuan yang “berani, kritis dan jaminan mutu pada tiap eventnya.” Setidaknya begitulah pendapat para tokoh Joyosuran.
Empat tahun belajar dan melakukan kerja-kerja kritis yang dirancang bersama setiap tahunnya yang tentunya berdasarkan pada hasil update pemetaan yang fokus pada issue kesehatan, lingkungan, ekonomi kreatif dan peran perempuan. Satu tahun terakir ini KPJ melakukan kerja-kerja program dengan lingkup yang lebih luas, khususnya untuk kegiatan pengelolaan sampah, inisiasi keuangan mikro mandiri, dan penguatan kelompok usaha kecil yang menjadi sumber-sumber pendapatan utama.
Dimulai dengan diskusi hasil pemetaan pada 35 perempuan yang memiliki usaha, dilanjutkan workshop dengan Dinas UMKM dan Koperasi Kota Surakarta untuk memperoleh paparan program Pemerintah Surakarta tentang peluang penguatan skill maupun akses program dari Dinas UMKM seperti pelatihan, akses dana bergulir dan lain sebagainya. Joyosuran akan membranding diri sebagai
“KAMPUNG CRAFT” maka berbagai kegiatan seperti pelatihan membuat craft dari bahan bekas, lomba pembuatan craft icon Kelurahan Joyosuran, serta penggalangan dana publik melalui pembuatan icon Joyosuran sudah dirancang dan sebagian sudah terealisasi pada bulan Oktober 2015.
Momen ulang tahun KPJ ke-4 pada tanggal 20 Desember nanti, Kelompok sudah merancang kegiatan dengan tema “Untaian Tanda Cinta Perempuan“ dengan branding: 4 strategi gerakan perempuan untuk 44 perempuan, yang penjabarannya adalah 4 stategi yang meliputi; penguatan kelompok KPJ, gerakan pengelolaan sampah/bank sampah, penguatan koperasi mikro, dan penguatan UMKM/KPJP sebagai bentuk usaha perempuan menjadi sejahtera dan mandiri sesuai dengan visi dan misi KPJ.
22 November 2015 akan dimulai gerakan pengelolaan sampah, penanaman tanaman pekarangan dan sarasehan tentang pengelolaan sampah dan tanaman pekarangan. Sedangkan untuk acara ulang tahun pada 20 Desember 2015 sudah dirancang kegiatan seperti gerakan makanan sehat untuk anak-anak sebagai upaya promosi UKM, sarasehan peran dan dukungan laki-laki dalam mendukung gerakan perempuan, serta gerakan penanaman tanaman jeruk sebagai icon Gerakan Perempuan Joyosuran yang disertai penanaman 250 pohon jeruk.
KPJ juga dilibatkan dalam program refleksi dan gatering Pemerintah Joyosuran untuk memperkuat rasa kebersamaan yang diadakan di Tawang Mangu pada 25 Oktober 2015. dengan melibatkan 20 orang dari unsur pemerintah, RT, RW, PKK Joyosuran, 10 orang dari KPJ, 30 anak dari Forum Anak Joyosuran/FORAJOS yang membaur dalam acara hiburan, outbond dan pengayaan program dan pembangunan. Tidak berlebihan jika saya selaku CO Joyosuran memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus KPJ yang di usia ke-4 nanti semakin maju, kritis, tetap bekerja dengan hati dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Noko alee – CO Divisi Sustainable Livelihood