Sosialisasi Program Pertanian Terpadu Ramah Lingkungan Untuk Penguatan Ekonomi Perempuan di Desa Kuncen Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten

Pada Hari Senin (13/8) SPEK-HAM melakukan sosialisasi program pertanian ramah lingkungan di Desa Kuncen Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten bersama Pemerintah Desa Kuncen dan PT. Agri Kencana Perkasa. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Muspika Ceper, BPD, anggota KP3A, pengurus BUMDES, dan KWT. Peserta diberi pengarahan untuk membangun semangat dalam memanfaatkan lahan pertanian mereka dengan metode pertanian yang ramah lingkungan. Harapan Kepala Desa Ibu Kristiyana pertanian dapat membentuk sebuah icon sebagai ciri khas Desa Kuncen.

Dari pihak SPEK-HAM diwakili oleh Nila Ayu Manager Divisi Sustainable Livelihood. SPEK-HAM menyampaikan bahwa salah satu program strateginya adalah pengelolaan sumber daya alam untuk penghidupan berkelanjutan, khususnya untuk peningkatan ekonomi perempuan rentan. Kuncen memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Pengelolaannya bisa melibatkan kelompok perempuan maupun BUMDES.

Sedangkan dari PT Agri Kencana Perkasa, sebuah perusahaan yang membidangi pertanian organik di kawasan Ceper, sekaligus yang nantiny berperan sebagai CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu Pak Priyo Jatmiko menyatakan siap membantu perkembangan di bidang pertanian Desa Kuncen dengan bimbingan SPEK-HAM seperti mengajarkan membuat kompos dengan menggunakan bakteri pengurai dari perusahaan tersebut. Yang menarik perusahaan tidak akan mengambil keuntungan sepeserpun dari usaha ke depan nanti, malah Pak Priyo mengatakan, “kami akan membantu dengan apa yang kami punya sekuat tenaga kami, bahkan kami akan membantu menjual hasil panen nanti jika hasilnya memuaskan, langsung ke penadah atau lewat kami terlebih dahulu dan kami tidak akan mengambil keuntungan sepeserpun”.

Peserta yang pada awalnya masih bingung, dia akhir acara terlihat antusias dengan rencana tindak lanjut berupa praktek pembuatan kompos sebagai persiapan mendasar untuk memulai pertanian ramah lingkungan. Rencananya praktek pembuatan kompos akan dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2018 bersama dengan PT Agri Kencana Persada dan SPEK-HAM.

(Andrey & NL)