Cegah Kanker Serviks, Perempuan Suroteleng Ikuti IVA Tes

Perempuan Desa Suroteleng sedang menganter IVA Tes

Kegiatan IVA tes dilaksanakan pada selasa, 29/1 di PKD (Poliklinik Desa) “Gayeng” Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Peserta IVA tes merupakan warga Desa Suroteleng, yang berjumlah 17 orang perempuan produktif dengan usia rata-rata antara 35-50 tahun.

Pengakuan dari beberapa peserta menyebutkan pemeriksaan IVA tes kali ini adalah yang pertama kali diikuti. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan mereka mengaku tegang dan takut.”Perasaan saya campur aduk, tegang dan takut kalau-kalau nanti terjadi apa-apa dengan saya”, ungkap Sulami salah seorang peserta IVA tes. Dia berharap hasil IVA tesnya nanti negatif dan tidak perlu ada pengobatan.     

Pemeriksaan IVA tes ini melibatkan petugas medis dari Puskesmas Selo yang terdiri dari 1 dokter dan 3 bidan. Dokter Ika dari Puskesmas Selo menuturkan pemeriksaan IVA tes harus dilakukan rutin minimal setahun sekali bagi perempuan produktif yang sudah menikah dan pernah melahirkan.  

Lebih lanjut dia mengingatkan agar jangan lupa melakukan pencegahan agar tidak terjadi kanker serviks, “bagi perempuan jangan berganti-ganti pasangan, tidak menikah dini, jangan merokok dan wajib menjaga kebersihan organ reproduksinya”, ungkap Dokter Ika.    

Sementara itu usai pemeriksaan beberapa peserta mengaku lega bisa mengetahui status kesehatannya, Pujiati misalnya, dengan wajah sumringah mengaku sangat bersyukur setelah mengetahui hasil IVA tesnya negatif. “Alhamdulilah hasilnya negatif, lega dan gembira saya, terima kasih untuk Bu Dokter yang telah memeriksa saya”, ungkap Puji.

Sebagai informasi kanker serviks merupakan pembunuh nomor 1 perempuan Indonesia. Kanker Serviks merupakan kanker yang muncul pada leher rahim perempuan. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. WHO menyebutkan setiap tahunnya 21 ribu kasus kanker serviks (leher rehim) terjadi di Indonesia sehingga negara kita menempati nomor dua dalam jumlah kasus tertinggi di dunia.

Oleh karena upaya preventif sangat diperlukan, IVA tes menjadi salah satu jawaban dari upaya preventif yang murah, mudah dan cepat. IVA tes merupakan kepanjangan dari Inspeksi Visual dengan Asam Asetat yang merupakan cara sederhana mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA tes bertujuan untuk mengurangi morbilitas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan, selain itu untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. Yuuk ikut IVA tes. (Henrico Fajar K.W (Divisi Kesehatan Masyarakat SPEK-HAM )