Geliat Kelompok Perempuan Mawar Desa Balerante
- 04
- Jun
Kelompok Mawar, Kelompok perempuan dari Desa Balerante sebagai wadah berkumpul, berdiskusi dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan para perempuan Balerante.
Diskusi dan pertemuan rutin dilakukan untuk kemajuan bersama. Seperti yang dilakukan pada hari Rabu, 21 Mei 2014 di rumah Bu Darsi. Pertemuan kali ini membahas tentang pengelolaan ternak kelompok. Dengan memperhitungkan pengeluaran, pemasukan dan pembagian hasil, kelompok mempunyai keinginan untuk beralih dari pengelolaan sapi penggemukan ke pengelolaan sapi perah.
Pengalaman kelompok “MAWAR” dalam gadoh sapi penggemukan selama 5 bulan ini dirasa belum bisa mencukupi kebutuhan yang berkelanjutan. Penggadoh merasa masih kurang dan tidak seimbang antara harga jual dibandingkan dengan tenaga penggadoh, pola pakan, rumput, dan air. Air diperhitungkan karena daerah Balerante merupakan daerah yang mempunyai kesulitan dalam memperoleh air, air diperoleh dengan cara membeli atau memanfaatkan dari tadah hujan. Sedangkan dari pengalaman pribadi anggota kelompok yang mempunyai sapi perah, ada pemasukan rutin yang didapatkan setiap bulannya dari penjualan susu.
Kelompok Mawar belum pernah melakukan penggadohan sapi perah, oleh karena itu perlu pendalaman lagi. Pendalaman tentang sistem penggadohan, serta pemanfaatan kotoran sapi yang memungkinkan untuk mendapatkan tambahan pemasukan bagi kelompok ini.
Perencanaan pertama adalah pembelian sapi perah, sapi perah yang akan dibeli adalah sapi perah yang dalam kondisi hamil 5 atau 7 bulan. Keuntungan pembelian sapi saat dalam kondisi hamil adalah anakkan sapi itu sendiri, dan susunya juga bisa langsung diperah, jadi ada pemasukan tiap bulannya. Sapi dapat menghasilkan jumlah dan kualitas susu yang baik sampai pada tahap 4 kali beranak. Setelah beranak 4 kali, sapi masih menghasilkan susu, akan tetapi jumlah dan kualitasnya sudah menurun. Sapi indukkan tersebut akan dijual saat hamil yang ke 2 atau 3 kali, agar harga jual sapi tidak merosot jauh. (eko nur/edit:nuel/spekham)