Kelompok Perempuan Buara dan Budidaya Kangkung

Buara-Brebes, Kamis 5 Maret 2015. Kelompok Petani Perempuan di Dusun Buara, Desa Buara, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes kembali melakukan kegiatan budidaya tanaman sayuran. Di kebun yang berukuran sekitar 100 meter persegi tersebut, mereka menanam bibit kangkung. Kegiatan penanaman kangkung ini merupakan kelanjutan dari kegiatan persemaian sebelumnya.

Ibu-ibu di Dusun Buara berinisiatif mengajukan kegiatan penananam kangkung kembali dengan alasan agar ketika kangkung yang ditanam sebelumnya sudah siap panen maka sudah ada lagi kangkung baru yang tumbuh. Sehingga, pemanenan selanjutnya tidak menunggu waktu yang lama.

Tanaman kangkung

Bertanam kangkung

Sistem penanaman dilakukan dengan menanam langsung pada bedengan yang telah dibuat garis lurus. Mereka meratakan tanah yang telah dibuat bedengan kemudian membuat garis lurus yang nantinya sebagai tempat peletakkan benih yang akan ditanam. Garis ini dibuat di samping tanaman kangkung sebelumnya. Para ibu berbagi tugas, ada yang membuat garis dengan arit, dan ibu yang lainnya menebar benih pada garis tersebut, lalu ada ibu yang menutup benih dengan tanah, begitu seterusnya.

Setelah penanaman kangkung, dilakukan pembangunan atap dengan menggunakan paranet dan kayu, hal ini dilakukan karena banyak kangkung yang mati atau roboh karena intensitas hujan yang tinggi. Hasil dari tanaman sayuran pekarangan tersebut akan dijual ke pasar dan pedangan sayur keliling yang mengambil sayuran dari Dusun Buara. (Amalia-CO Brebes/spekham.org)