Merawat Kali dengan Hati untuk Generasi yang Akan Datang

Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Pengelolaan Tanaman Pangan Di Kelurahan Joyosuran Dalam Mendukung Pengelolaan Kali Jenes

Sampah, menjadi hal yang sangat popular di tiga bulan terakhir di Kelurahan Joyosuran, tepatnya sejak dilakukan pembaharuan pemetaan persoalan dan potensi sampah oleh Kelompok Perempuan. Hasil pemetaan tersebut mendapat respon baik dari pemerintah kelurahan, yang ditindaklanjuti dengan program perawatan Kali Jenes yang dikaitkan dengan resiko banjir di musim penghujan ini tahun ini.

Beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan adalah workshop pengelolan sampah dengan perspektif pengurangan resiko bencana. Kedua adalah pembentukan Paguyuban Ngrekso Kali Jenes (PAGAR KAJEN) pada tanggal 22 Desember 2014. Kelompok Perempuan Joyosuran (KPJ) mengambil peran yang cukup srategis dalam perencanaan, pelaksanaan maupun dalam evaluasi kegiatan.

Langkah pertama untuk merealisasikan program pengelolaan Kali Jenes adalah dengan penyediaan infrastruktur untuk pemisahan sampah. Pemerintah Kelurahan Joyosuran menyedikan tong sampah di sepanjang Kali Jenes, dimana kebutuhan tong sekitar 60 buah, yang tersedia saat ini baru 20 buah bantuan dari dana CSR yang ada di Kelurahan Joyosuran, sedangkan kekuranganya akan diusahakan selanjutnya.

Untuk membangun perspektif di masyarakat dan membangun keterlibatan seluruh masyarakat dalam program Kali Jenes tersebut, PAGAR KAJEN dengan seluruh elemennya melakukan sosialisasi pada para stakeholder dan juga masyarakat di bantaran Kali Jenes. Sosialisasi tahap pertama melibatkan para RT dan RW di Joyosuran, dengan materi yang pertama Kebijakan Pemerintah Solo yang disampaikan oleh Perwakilan dari Kantor Lingkungan Hidup. Tentang Peraturan Pembuangan Sampah yang disampaikan oleh Lurah Joyosuran. Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah oleh Ketua Paguyuban PAGAR KAJEN.

sos kj 9Di dalam kegiatan tersebut, Kelompok Perempuan Joyosuran menyampaikan materi tentang Sampah dan Pengelolaanya.  Sharing berdasarkan pengalaman KPJ dalam pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan, pemisahan, penjualan, sampai pemanfaatan limbah sampah untuk kerajinan yang memiliki nilai eonomis. Kegiatan dilaksanaan pada tanggal 8 Oktober 2014 di Balai Kelurahan Joyosuran. Ada usulan yang baik seperti perlunya mekanisme pengelolaan sampah yang efektif misalnya penyediaan tempat penampungan, petugas pengambil sampah.

Sosialisasi tahap dua akan dilakukan di tiga group, dengan sasaran warga di bantaran Kali Jenes dan juga RT dan RW yang berkepentingan akan wilayahnya. Group 1 meliputi RW 3 dan RW 2 yang bertempat di pinggir Jembatan Tempen, pelaksanakan dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2014 dihadiri 86 orang. Kegiatan sosialisasi yang kedua dilaksanakan pada 15 Oktober 2014 bertempat di pinggir Kali RW 04, dengan melibatkan partisipan 75 orang  yang terdiri dari RT dan RW wilayah RW 04 dan RW 11, warga bantaran kali di sebelah kiri dan kanan Kali Jenes. Sedangkan sosialisasi ketiga, di group tiga dilaksanaan pada 17 Oktober 2014 di perempatan Jembatan Kali Jenes di RW 12, melibatkan 80 orang peserta yang terdiri dari warga bantaran kali, kelompok perempuan, CSR, dan tokoh masyarakat.

Dinamika yang terbangun dalam kegiatan ini adalah peran aktif dari peserta yang diundang, mereka sangat antusias, bahkan mereka membuat tawaran terhadap sanksi sosial pada warga baik yang dari Joyosuran maupun yang di luar Joyosuran apabila membuang sampah ke kali. Ada kesepakatan bersama tentang pengelolaan tanaman pangan di pinggir Kali Jenes dengan penanaman tanaman sayuran yang bisa di manfaatkan oleh warga. Membutuhkan peran serta semua pihak untuk mewujudkan program pengelolaan sampah terpadu tanaman pangan dalam mendukung pengelolaan Kali Jenes di Kelurahan Joyosuran.

Mari bergandeng tangan untuk lingkungan sehat di Joyosuran !!!

(nocko alee/spekham/dok. photo : KPJ)