Pelatihan Manajemen Kelompok Di Desa Cluntang Musuk Boyolali
- 20
- Feb
SPEK-HAM Surakarta bekerja sama dengan BAZNAS Boyolali melaksanakan pelatihan manajemen kelompok di Desa Cluntang, Musuk, Boyolali pada tanggal 13-14 Februari 2019 sebagai bagian dari program Zakat Community Development (ZCD). Kegiatan ini diikuti oleh kelompok-kelompok dampingan SPEK-HAM Surakarta yang ada di desa Cluntang baik kelompok tani, kelompok perempuan, maupun kelompok pengelola wisata dan lainnya. Diikuti oleh delapan kelompok antara lain Berkah Tani, Putri Mawar, Berkah Mandiri, Sibat, Tikungan Cinta Manajamen, Arta Lentera, Rakom Merapi FM, dan Karya Tani.
Pelatihan ini bertujuan membantu kelompok dampingan SPEK-HAM meningkatkan kemampuan tata kelola kelompok untuk usaha produktif, sehingga ke depan diharapkan kelompok peserta pelatihan usahanya dapat berkembang baik dalam pengelolaan. SPEK-HAM bekerja sama dengan Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Boyolali dan Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali (UBY) Sebagai narasumber. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini antara lain manajamen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, permodalan, pencatatan administrasi keuangan dan lainnya.
Pelatihan diawali dengan sesi identifikasi kelompok, kemudian masalah permodalan dan tata kelola kelompok oleh Dinas UMKM Boyolali, serta manajemen secara ekonomi oleh Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali. Pelatihan diakhiri dengan sesi pencatatan administrasi keuangan sederhana oleh SPEK-HAM. Peserta pelatihan manajemen kelompok sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, hal ini ditunjukkan dalam keaktifan peserta untuk bertanya mengenai masalah yang dihadapi. Menurut salah satu peserta Anwar Sholikin, materi yang disampaikan narasumber sangat sesuai dengan kondisi yang mereka alami. Banyak masukan berupa pengetahuan yang sangat membantu dalam pengelolaan kelompok mereka. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti terbukti dari jalannya acara pada hari pertama hingga hari kedua sesuai dengan kerangka acuan yang direncanakan. “Pelatihan ini untuk meningkatkan tata kelola sehingga mampu meningkatkan pendapatan,” pungkas Anwar Sholikin. (Muh.Ta’aruf Huda-mgg)