Remaja Hebat, Remaja Berencana
- 05
- Jan
Demikian yang mengemuka dalam Pertemuan Remaja Pundungan yang diselenggarakan pada Sabtu 23/11 di Balai Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Disampaikan Nur Khazanah salah seorang peserta diskusi, bahwa remaja yang hebat adalah yang mampu mimiliki perencanaan dalam hidupnya. Kapan seorang remaja harus menyelesaikan pendidikannya, kapan mulai bekerja dan memutuskan menikah.
Menurutnya remaja saat ini sering kali terbawa pada pergaulan bebas karena hanya ingin menjadi gaul dan mengikuti tren kekinian. “Jangan sampai hidupnya kacau tidak berencana, bahkan malah sering terbawa pergaulan bebas yang tidak jelas kita prihatin kalau ada remaja yang seperti itu,” ungkap Nur.
Sementara itu Sukma Adi Permana yang juga menjadi peserta pada diskusi kali ini, menyatakan keprihatinannya pada makin banyaknya remaja yang melakukan aksi perundungan baik lewat media sosial maupun perjumpaan tatap muka.
Menanggapi apa yang disampaikan peserta, Henrico Fajar dari SPEK-HAM menyatakan perundungan bisa berdampak buruk pada kondisi psikologis seseorang yang mengalaminya. Mereka bisa mengalami trauma yang berkepanjangan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya peran yang konkret dari para remaja untuk tidak melakukan perundungan dengan bijak bermedia sosial dan mempopulerkan gerakan remaja berencana.
“Remaja harus berani memanfaatkan media sosial salah satunya dengan berkampanye mengedukasi remaja untuk tidak melakukan seks sebelum menikah, menghindari perkawinan anak, bijak dalam bermedia sosial dan sebagainya,” ungkap Fajar. Sebagai informasi kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali dengan menghadirkan tema-tema yang berbeda dan terselenggara atas kerjasama Pemerintah Desa Pundungan, SPEK-HAM dan didukung sepenuhnya oleh GF for Women. Henrico Fajar/Divisi Kesmas SPEK-HAM.