FKD Tlogorandu Susun Rencana Kerja

Forum Kesehatan Desa (FKD) Tlogorandu kembali menggelar pertemuan pada Selasa 17/11 di Balai Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari perangkat desa, bidan desa, kader PKK, kader posyandu, SKD dan perwakilan remaja. FKD berhasil menyepakati rencana kerja selama 1 tahun ke depan.

Mugiyati, Ketua FKD Tlogorandu menyampaikan rencana kegiatan dihadapan peserta pertemuan

Menurut Ikrimah Mufidati, selaku Bidan Desa setempat, FKD yang baru dibentuk pada 15/10 lalu ini bertujuan untuk menggali kebutuhan bidang kesehatan yang akan disampaikan kepada pihak desa dalam forum musyarawarah desa. “FKD ini dibentuk untuk menggali persoalan-persoalan kesehatan yang masih terjadi di desa, hasil temuan masalah akan disampaikan ke pemerintah desa sehingga menjadi program kesehatan,” ungkap Mufi.

Sementara itu Purwanta, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tlogorandu menyampaikan pentingnya memberikan perhatian pada kesehatan ibu dan anak diantaranya dengan penambahan makanan bergizi, selain itu pentingnya mengembangkan tanaman obat keluarga (Toga) di pekarangan rumah masing-masing warga.

“Pemenuhan gizi pada ibu hamil dan bayi bisa dengan memanfaatkan tanaman pekarangan di masing-masing rumah warga, kita tidak perlu membeli, cukup memanen sendiri saja”, ungkap Purwanta.

Henrico Fajar dari SPEK-HAM menyampaikan FKD dibentuk untuk mendukung Desa Siaga.  Desa Siaga merupakan bagian atau wadah partisipasi bagi masyarakat dalam mengembangkan kesehatan di tingkat desa. “FKD mempunyai dasar hukum, yaitu Kemenkes RI No.15299/menkes/SK/X/2010,” ungkap Fajar. Menurutnya Fungsi FKD untuk mengembangkan kesehatan desa yang meliputi gotong royong masyarakat, upaya kesehatan, pengamatan dan pemantauan kesehatan. Dia berharap dengan adanya FKD ini harus disertai dengan kegiatan dan aksi nyata. Henrico Fajar – Divisi Kesmas SPEK-HAM