Saatnya Pria Ikut KB

Suasana pertemuan kelompok laki-laki

Demikian disampaikan Aulia Mestikasari Petugas Lapangan Keluarga Berencana  (PLKB) Kecamatan Juwiring dalam Pertemuan Bulanan Kelompok Suami RW 5 Kemiri, Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten Sabtu 14/11. Dia mengatakan alat kontrasepsi untuk pria selain kondom, ialah Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) yang menurutnya sangat efektif mencegah tejadinya kehamilan pada perempuan.

“Semua pria boleh mengikuti MOP sesuai dengan syarat yang telah ditentukan, diantaranya tidak ingin mempunyai anak lagi dan jumlah anak sudah 2 atau lebih dengan umur anak terkecil diatas 2 tahun”, ungkap Aulia.

Joko salah seorang peserta menyampaikan saat ini yang terjadi di masyarakat luas ialah beredarnya informasi mengenai mitos MOP, diantaranya mengurangi libido, menyebabkan kanker prostat, dikebiri, menganggu hormon dan kesehatan pria, dsb. Dia mengatakan setelah mendapat informasi dari PLKB bisa simpulkan hal tersebut hanyalah mitos belaka.   

Henrico Fajar dari SPEK-HAM menyampaikan pentingnya memaknai program KB bukan hanya sebatas pada penggunaan alat kontrasepsi, apalagi menurutnya saat ini target aseptor KB selalu dibebankan pada perempuan. “Untuk meminimalisir gagal KB, saat pemilihan alat kontrasepsi perlu ada komunikasi atau konsultasi dengan pasangan dan tenaga kesehatan”, ungkap Fajar.

Dia menambahkan kondisi tubuh setiap perempuan jelas berbeda-beda, selain itu mendorong partisipasi laki-laki untuk menjadi peserta KB merupakan salah satu cara yang tepat meningkatkan capaian program KB.   Sebagai informasi sejak tahun 2018 SPEK-HAM bersama Yayasan IPAS Indonesia telah menjalankan program Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan Terintegrasi (PEKERTi) di Kecamatan Juwiring, Klaten Tengah dan Bayat. Sebanyak 250 orang perempuan muda dan 400 orang perempuan dewasa sudah menerima manfaat dari program ini. Kini di tahun 2020 program ini mengajak keterlibatan laki-laki, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kelompok remaja. Henrico Fajar (Kesmas SPEK-HAM)