Jaringan Kota, Ada Apa dengan Kesehatan Reproduksi di Kota Surakarta?
- 07
- Jul
Spekham.org, SURAKARTA – 12 Juni 2015, SPEK-HAM mengadakan pertemuan jaringan kota untuk yang kedua kalinya. Kegiatan ini diadakan di Kelurahan Keprabon dan dihadiri oleh perwakilan dari 20 kelurahan di Surakarta. Pertemuan jaringan kota yang dipandu langsung oleh Rahayu Purwaningsih dan Nila Ayu Puspaningrum ini ingin membahas mengenai hasil pemeriksaan IVA, VCT, dan IMS di sepuluh kelurahan. Tidak hanya membahas hasil pemeriksaan, tetapi SPEK-HAM juga mengajak peserta jaringan kota ini untuk merencanakan tindakan apa yang harus dilakukan setelah mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.
Tahun ini, SPEK-HAM bekerjasama dengan BAPERMAS Kota Surakarta mengadakan pelatihan kader KESPRO (kesehatan reproduksi). Tidak hanya melakukan pelatihan saja, tetapi juga mengadakan pemeriksaan kesehatan reproduksi yang meliputi IVA tes, IMS, dan VCT. Setelah melakukan pemeriksaan, SPEK-HAM mengajak para peserta pemeriksaan untuk mengadakan diskusi komunitas di setiap kelurahan untuk memaparkan hasil pemeriksaan serta berdiskusi bersama.
Peserta jaringan kota sangat antusias akan adanya kegiatan ini. Hal itu terliat dari respon yang terpancarkan saat mengungkapkan perasaan atas kegiatan pemeriksaan di kelurahannya masing-masing. Seperti ungkapan dari ibu Yuni, “Saya senang, terus bisa tahu kesehatan reproduksi itu seperti apa, terus kalau ada gejala-gejala yang diluar seperti biasanya itu penanganannya seperti apa. Terus kemarin itu juga ada sosialisasi yang kedua untuk tahun 2015.” “Soalnya kaum Ibu di Kelurahan Tipes itu antusias sekali. Kemarin baru dua puluh tujuh yang terlayani, padahal yang di tempat saya sudah sekitar tiga puluh lebih yang mendaftar untuk pemeriksaan yang kedua ini,” tambah ibu Yuni.
Tidak sedikit perwakilan dari 20 kelurahan tersebut yang berharap pemeriksaan ini dilakukan lagi. Seperti yang diutarakan oleh ibu Utami, “Mungkin itu nanti kedepannya SPEK-HAM bisa melaksanakan tes lagi seperti kemarin di Kelurahan Jebres.”
Terdapati beberapa temuan yang diperoleh dari diskusi ini, seperti: peserta yang ikut pemeriksaan itu sudah bergejala; pemeriksaan minta dilakukan lagi; di beberapa kelurahan, peserta pemeriksaan sangat sedikit; keterbatasan kuota; ada kelurahan yang proses pemeriksaannya cukup lama; dan di beberapa kelurahan, dana BPA nya menurun. Selain itu, dalam diskusi ini juga direncakan untuk mengadakan audensi kepada DPRD bersama SPEK-HAM dan ibu-ibu perwakilan dari beberapa kelurahan. Audensi tersebut akan diadakan pada tanggal 17 Juni 2015. (Paul Sinaga – Mahasiswa Magang dari STT Jakarta)