WARUNG SEMBAKO: Bermodal Niat & Keseriusan, Kesejahteraan Pasti Terwujud
- 20
- Mar
MEMBANGUN USAHA WARUNGAN UNTUK MEMPERMUDAH PEMENUHAN KEBUTUHAN ANGGOTA
Kelompok Perempuan Rukun Makmur berada di Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Tiga bulan terakhir kelompok ini sedang merealisasikan usaha baru yaitu warung sembako. Warung sembako yang dikelola Kelompok Perempuan Rukun Makmur adalah warung yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, kebutuhan mandi, cuci dan alat tulis.
Meskipun baru berdiri seumur jagung, namun sejak awal sudah dibangun manajemen pengelolaan yang baik dan transparan. Ada dua orang pengelola manajemen yang bertugas melakukan segala kegiatan seperti belanja, memantau stok barang, menjaga warung, melakukan pembukuan transaksi, analisa keuntungan, dan membangun jaringan kerja sama dengan distributor dan marketing.
Dari data yang diperoleh, sejak Januari s/d Maret 2017, laba yang diperoleh berkisar antara Rp. 650.000 s/d Rp. 1.100.000 per bulan. Laba ini akan dibagi kepada investor, kelompok dan dua orang pengelola (perempuan). Manfaat adanya warung sembako adalah bertambahnya pendapatan pada 4 orang perempuan setiap bulan. Manfaat non-materi adalah pembelajaran tentang pemasaran, manajemen keuangan, promosi dan memberikan layanan kepada konsumen. Terpenting adalah pembelajaran membuat pembukuan transaksi secara teratur.
Bagi 25 anggota kelompok yang lain, adanya kemudahan belanja kebutuhan pokok di warung sembako ini. Mereka mendapatkan SHU setiap akhir tahun dari laba penjualan warung. Jika biasanya laba menjadi hak pemilik warung, kini laba akan diterima seluruh anggota Kelompok Perempun Rukun Makmur setiap tahun.
Spirit dan tujuan awal usaha warung sembako ini adalah mempermudah akses kebutuhan pokok keluarga. Inovasi-inovasi kedepan terus dipikirkan oleh pengelola dan kelompok; rencana belanja online dan siap antar (delivery order) menjadi gagasan untuk meraup pelanggan. Diharapkan usaha ini kedepan bisa menjadi salah satu penyumbang dana bagi kelompok dalam melaksanakan program-program kegiatan diwaktu yang akan datang. (Sunoko – CO Divisi Sustainable Livelihood/spekham.org)