Cegah HIV Sejak Dini

Pemeriksaan HIV merupakan salah satu kegiatan rutin divisi Kesehatan Masyarakat SPEK-HAM yang dilakukan di Salatiga. Kali ini pemeriksaan dilakukan di Terminal Tingkir, Salatiga yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Salatiga, puskesmas setempat, dan SPEK-HAM dengan sasaran warga populasi kunci. Populasi kunci adalah orang-orang yang berisiko tinggi tertular karena perilaku seksual yang tidak aman, seperti hubungan seks bebas tanpa menggunakan pengaman, bertukar alat suntik yang tidak steril, dan kondisi seksual rentan lainnya. Perilaku tersebut dapat mengakibatkan timbulnya IMS (Infeksi Menular Seksual) seperti  syphilis, genore, dan penyakit kelamin lainnya. Seperti yang kita tahu penularan HIV dapat terjadi melalui darah, air mani, dan air susu. Perilaku yang berisiko tinggi terkena HIV tersebut akan menyerang diri mereka dan berisiko menularkan kepada orang lain jika tidak diperiksa dan diketahui. Maka dari itu, untuk meminimalisir penularan HIV, pemeriksaan dilakukan minimal 3 bulan sekali guna mengetahui dengan siapa saja yang terdapat peluang untuk tertular.

Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dipertahankan dengan meminum obat Antiretroviral (ARV) setiap hari agar tidak menjadi parah Seorang yang mengidap penyakit ini pada tahap awal tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Sehingga mayoritas permasalahan yang dihadapi saat pemeriksaan adalah ketidakinginan mengaku kepada keluarga atau petugas. Maka dari itu, untuk mengantisipasinya, SPEK HAM bekerja sama dengan Dinkes dan puskesmas setempat mengadakan sosialisasi sebelumnya terkait dengan HIV dan dampaknya.

Setelah sosialisasi bahayanya HIV yang diinisiasi oleh SPEK-HAM, terdapat kegiatan pemeriksaan HIV secara gratis yang dilakukan di Salatiga, seperti Terminal Tingkir, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Mangunsari, RSPAW dan unit kesehatan lainnya di Salatiga. Kegiatan ini sebagai bentuk monitoring SPEK-HAM terhadap orang-orang yang rentan tertular HIV dan sebagai bentuk antisipasi penularan baru penyakit HIV. Bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, kegiatan pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan darah sampel pasien yang nantinya akan diuji laboratorium. Setelahnya, akan dilakukan pendataan dan pengelompokan pasien berdasarkan hasil pemeriksaan yaitu reaktif/non reaktif penyakit HIV. (Hanifah Aufia R_Mahasiswa UGM_Magang SPEK-HAM, September 2021)