Kadang Wadon Kuncen

Kuncen adalah sebuah daerah di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Sebelah utara Kuncen berbatasan dengan Kecamatan Delanggu, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Ngawonggo, Sebelah Selatan Kuncenberbatasan dengan Desa Klepu, Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Polanharjo. Temperature udara rata-rata antara 280C-300C. Desa Kuncen merupakan dataran rendah, berada pada 133 M di atas permukaan laut, dengan curah huan 154 mm/tahun.

Pendapatan utama penduduk Kuncen berasal dari sektor pertanian. Selain dari pertanian, penduduk di Kuncen juga mengandalkan dari industri rumah tangga semisal produksi mlinjo. Berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa (Kadus), industri rumah tangga emping ini sebetulnya sangat menjanjikan tapi karena antara permintaan dan pasokan bahan baku tidak seimbang maka industri emping di Desa Kuncen kurang menjadi unggulan. Perekonomian di Desa Kuncen bisa dibilang cukup, dan masyarakatnya kebanyakan menjadi pekerja pabrik, petani dan buruh tani.

Peran perempuan sangatlah vital di Desa Kuncen. Perempuan sangat berperan di berbagai kegiatan yang ada di Desa, bahkan Kepala Desa Kuncen adalah seorang perempuan. Keterlibatan perempuan tentunya tidak lepas dari jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak dari laki-laki (P:1.428,L:1.402). Kegiatan PKK di Desa Kuncen sangat menonjol, dilakukan 3 kali dalam sebulan. Selain PKK, kegiatan yang dilakukan oleh WPA (Warga Peduli Aids) juga sangat maju dibanding dengan desa-desa yang ada di Kabupaten Klaten yang ada. 30% kepengurusan WPA Desa Kuncen adalah perempuan.

Sangatlah menarik berinteraksi langsung dengan masyarakat Kuncen. Melalui Kepala Desa Kuncen, Ibu Christanti S.Pd, banyak hal diungkapkan terutama permasalahan-permasalahan yang ada (perempuan dan anak) semisal banyaknya bayi gizi kurang, jumlah ibu hamil gizi kurang, adanya penderita CA Carvic, adanya penderita lepra usia muda, kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi.

SPEK-HAM (Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia) sebagai organisasi perempuan yang ada di Kota Surakarta melalui Divisi Kesehatan Masyarakat akan melakukan berbagai upaya penguatan dan pembangunan kesadaran masyarakat sipil, terkhusus di Desa Kuncen. Upaya-upaya ini dilakukan sebagai komitmen organisasi untuk ikut berkontribusi dalam proses perubahan sosial menuju tatanan masyarakat yang lebih adil dan bermartabat, dengan menggunakan perspektif gender, hak asasi manusia, pluralisme, dan keseimbangan lingkungan sebagai landasan gerak organisasi dalam memperjuangkan visi, misi, dan tujuannya SPEK-HAM. Melalui Divisi Kesehatan Masyarakat, SPEK HAM melakukan assessment di Desa Kuncen untuk menggali lebih dalam permasalahan-permasalah terutama permasalahan “perempuan dan anak”.

Dari hasil assessment ini, ada beberapa hal yang menjadi fokus SPEK-HAM sebagai lembaga yang mengangkat isu perempuan, terutama isu kesehatan reproduksi. Selama 6 bulan kedepan, SPEK HAM akan berada di wilayah kerja baru (Desa Kuncen) untuk bersama-sama “Kadang Wadon Kuncen” belajar bersama tentang pemahaman kespro (kesehatan reproduksi) lebih mendalam, sehingga harapannya nanti kadang wadon kuncen semakin medapatkan ilmu tentang kesehatan reproduksi dan menuju Kuncen yang bebas dari kasus-kasus kespro. (antonius danang/spekham.org)

(mau tau cerita selanjutnya>>>>>tunggu bulan depan)