Pemdes Tlogorandu Dukung Program Kespro
- 17
- Feb
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan koordinasi SPEK-HAM bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten pada kamis, 6/2 bertempat di Balai Desa Tlogorandu. Hadir pula dalam kegiatan ini Bidan Desa dan Kader Kesehatan.
Disampaikan Joko Supriyadi selaku Sekretaris Desa, pihaknya berkomitmen mendukung sepenuhnya program Kesehatan Reproduksi (Kespro). “Kami mewakili Pemerintah Desa mendukung penuh apa yang menjadi program ini (Kespro), inikan hal yang mendasar bagi kita semua,” ungkap Joko. Dia menambahkan apalagi program ini ke depan akan menyasar pada kelompok suami atau bapak-bapak, maka harapannya suami atau laki-laki bisa lebih peduli pada kesehatan perempuan.
Sebelumnya Henrico Fajar dari SPEK-HAM menjelaskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Tlogorandu. Kegiatan akan menyasar pada kelompok suami atau laki-laki, selain itu juga menyasar pada kelompok remaja. Dijelaskan Fajar bahwa program Kespro bertujuan untuk menekan kasus angka kematian ibu, kehamilan tidak dikehendaki, kasus kehamilan remaja, keguguran, dispensasi pernikahan, dsb.
“Angka Kematian Ibu di Klaten pada tahun 2017 yang mencapai 18 Kasus dan merupakan peringkat ke 7 di Jawa Tengah. Kehamilan pada remaja di tahun 2016 mencapai 125 kasus, tahun 2017 naik menjadi 295 kasus dan tahun 2018 sampai bulan September mencapai 158 kasus, jelas ini butuh perhatian banyak pihak,” ungkap Fajar.
Sebagai informasi pada tahun 2018 SPEK-HAM bersama dengan Yayasan Inisiatif Perubahan Akses menuju Sehat (IPAS) Indonesia telah menjalankan program Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan Terintegrasi (PEKERTi) di Kecamatan Juwiring, Bayat dan Klaten Tengah. 400 perempuan dewasa dan 250 perempuan remaja telah menerima manfaat dari program ini. Salah satu fokus kegiatannya adalah layanan Asuhan Paska Keguguran (APK). Mustika Ayu, Novenda/Magang, Henrico Fajar K.W/Divisi Kesmas SPEK-HAM.