Kader Kecamatan Klaten Tengah Berbagi Pengalaman

Dalam rangka menjalankan program Peningkatan Kesehatan Reproduksi Terintegrasi (PEKERti) maka   pada tanggal 24 Januari 2019 diadakan pertemuan rutin kader di Kelurahan Klaten dan Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.  Pertemuan diadakan oleh SPEK-HAM dengan dukungan oleh Yayasan Intervensi Pendidikan Akses menuju Sehat (IPAS) dan dihadiri oleh 17 orang.

Elizabeth Yulianti Raharjo dari SPEK-HAM memberikan fasilitasi saat diskusi

Pada pertemuan regular tersebut para kader yang merupakan perwakilan dari 3 Desa (Jomboran, Gumulan dan Semangkak) dan 6 Kelurahan (Mojayan, Tonggalan, Kabupaten, Bareng, Buntalan, Klaten) melakukan berbagi pengalaman terkait dengan ditemukannya kasus-kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) yang dialami oleh perempuan dan perempuan muda di masing-masing Desa/Kelurahan. Dan apa yang sudah dilakukan para kader terkait dengan pemenuhan hak reproduksinya.  

Suasana diskusi

Setelah sesi berbagi pengalaman kemudian fasilitator dari SPEK-HAM memaparkan bagaimana proses penanganannya secara hukum jika ditemukannya KTD akibat dari pemerkosaan dan juga hak-hak apa saja yang perlu dipenuhi termasuk kesehatan reproduksi. Hasil dari diskusi adalah kesepakatan dari peserta kader untuk mendata dan menilisik kasus KTD (misal : akibat pemerkosaan, gagal KB, risiko tinggi, dll) yang ditemui di masing-masing desa/kelurahan yang kemudian hasilnya akan dijadikan proses pembelajaran bersama untuk dicari solusi pencegahan dan penanganannya. (Liza)