Rangkaian Pemeriksaan IVA, IMS dan VCT di Kota Surakarta
- 22
- Apr
Di negara-negara berkembang, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan komplikasinya berada di peringkat lima teratas kategori penyakit yang saat ini mencari perawatan kesehatan. Infeksi dengan IMS dapat menyebabkan gejala akut, infeksi kronis dan konsekuensi tertunda serius seperti infertilitas, kehamilan ektopik, kanker leher rahim dan kematian mendadak bayi dan orang dewasa.
IMS merupakan penyebab utama infertilitas (ketidaksuburan), terutama pada perempuan. Antara 10% – 40% perempuan dengan infeksi klamidia yang tidak diobati berkembang pada gejala penyakit radang panggul. Pasca-infeksi kerusakan tuba bertanggung jawab untuk 30% – 40% kasus infertilitas perempuan. Selain itu, perempuan yang pernah menderita penyakit radang panggul berisiko 6 – 10 kali lebih mungkin untuk mengembangkan ektopik (tuba) kehamilan dibandingkan dengan mereka yang tidak, dan 40% – 50% dari kehamilan ektopik dapat dikaitkan dengan penyakit radang panggul sebelumnya. Infeksi dengan jenis tertentu dari human papillomavirus dapat mengarah pada perkembangan kanker kelamin, kanker serviks terutama pada perempuan.
Infeksi menular seksual (IMS) disebut juga penyakit menular seksual (PMS) atau dalam bahasa Inggrisnya sexually transmitted disease (STD), sexually transmitted infection (STI) or venereal disease (VD). Infeksi (lebih tepatnya infeksi-infeksi) yang digolongkan dalam IMS/PMS salah satu cara penularannya adalah melalui hubungan seksual (vaginal, oral, anal) dengan pasangan yang sudah tertular.
Jenisnya IMS antara lain : Kencing Nanah (GO), Klamidia, Sifilis, Jengger Ayam, Hepatitis, HIV AIDS. Semakin sering berganti-ganti pasangan seks maka semakin besar kemungkinan tertular (bisa saja tertular berbagai macam virus, bakteri, jamur, dan protozoa dalam tubuh). Ada jenis yang efeknya terasa dalam 3 hari sesudah terpajan (terkena), ada pula yang membutuhkan waktu lama. Sebaiknya IMS cepat diobati karena menjadi pintu masuknya HIV ke dalam tubuh.
Sebagai bentuk kepedulian SPEK-HAM terhadap masyarakat, khsusunya perempuan, SPEK-HAM bersama dengan Bapermas PP, PA dan KB Kota Surakarta, serta menggandeng beberapa Puskesmas, mengadakan rangkaian kegiatan pemeriksaan IVA, IMS dan VCT untuk perempuan. Pemeriksaan yang dilakukan secara gratis ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Kesehatan Reproduksi bagi Kader Kespro di beberapa Kelurahan di Kota Solo.
Rangkaian Agenda Pemeriksaan :
(lutfia/spekham)